Dream catcher

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
sanguinis melankolis, just an ordinary woman who wanna be an extraordinary woman

Selasa, 16 Desember 2014

Come Back

Aaaaaa,, i'm cooomeeee baaaack...

sudah lama tidak menengok blog ini, sampai bersarang laba-laba dan bahkan hampir lupa akunnya.. So Sorry my blog world... :')

Sekarang tanggal 16 Desember 2014, aku kembali untuk menulis, mencurahkan yang ada di isi hatiku, apapun yang aku lakukan, dan membaginya ke dunia. di temani langit yang mendung sendu dan rintik hujan, membuatku terlarut dalam mencurahkan isi pikiranku.
alhamdulillaah,, syukur selalu aku panjatkan kepada Allah Swt. karenaNya beberapa tahun terakhir dan setiap detik, menit, jam, hari, minggu, dari waktu ke waktu aku mendapatkan nikmat yang luuuaaarr biasa.. Allah, Allah, Allah... terimakasiiih, Segala puji bagiMu :')

Alhamdulillaaah sekarang aku sudah lulus sarjana dari program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. dan Alhamdulillaah aku juga sudah bekerja di Universitas Negeri Semarang tepatnya menjadi staff Akuntansi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.. 
Aku telah memiliki pasangan yang insyaAllah dia adalah calon imamku yang terbaik dariNya (mohon doanya ^^)..

Aku melanjutkan tinggalku di Semarang karena aku juga mendapatkan kerja di kota ini.. altough i miss my parents soooo much, tapi aku harus kuat dan terus bersyukur, karena aku bisa pulang kapanpun (alhamdulillaah rizki sudah kerja).. tapi bagaimanapun aku selalu merindukan mereka, karena aku masih putri kecil mereka :')

okeeeey,,, maybe enough fo now.. kita kembali lagi ke tulisanku selanjutnya...


With Love,

Wahyuli Ambar
Si Mawar Putih Kecil
-Rumah Kedua-

Rabu, 09 Mei 2012

Hanya Aku dengan Dia

Biarkan malam ini, aku berkelana dengan pikiranku..
memaknai apa arti hidup, mensyukuri semua yang telah aku miliki..
yang aku inginkan hanya berdua saja denganMu, berbicara,
menceritakan asa, harapan, mimpi dan semua cita
aku tidak perlu berbohong, seperti yang ku lakukan dengan makhlukMu yang lain..
aku yakin, Engkau lebih tau apa yang ada di dalam keheningan hati, yang tersembunyi sekalipun.
Ketika ku bercerita, tak perlu aku takut dicerca.. Engkau selalu mengangkatku, memelukku dengan semua nikmatMu.
tapi aku sadar„ memang aku yang bebal. berulang-ulang aku menyesal, tetapi semakin menjadi aku mengulangi hal yang sama..
Ketika aku berharap, tak pernah bosan Engkau memberi.. padahal, aku sering ingkar, lupa bahwa aku selalu meminta tanpa ada timbal memberi…
Engkau memang tidah pernah membutuhkanku, tapi aku yang membutuhkanMu..
dalam keheningan malam ini„ aku mohon.. aku hanya ingin dengan Dia, bersamaNya..
aku ingin menemuiNya, semoga kelak bisa melihat wajahNya, yang bisa membuat semua daun di bumi layu, membuat matahari kehilangan sinarnya, membuat bulan tidak memiliki lagi keindahannya..
hanya itu yang aku inginkan„ aku hanya ingini melihat wajahNya. melihat wajahNya ~

Hanya Ingin Kamu ~

kau : mungkin yang aku belum sadar itu, ada saatnya menyerah
aku : buat ?
kau : mungkin hidup, tapi menyerah itu berarti mati
aku : jangan pinjam nama takdir kalau cuma mau nyerah
kau : jadi nobita jauh lebih bermakna dan baik, daripada jadi doraemon
aku : karena hidup tak pernah tanpa masalah… maka sebenarnya pasti ada jalan
kau : memang, ada masalah pasti ada jalan… tapi banyak jg yg memilih jalan pintas
aku : kau pilih mana?
kau : aku belum memilih… bahkan yg namanya jalan,, belum terlihat olehku pangkalnya
aku : berusahalah..
kau : ilalangnya terlalu tinggi, parangku tak kuat untuk menebasnya sehingga jalannya dapat terlihat
aku : nggak harus semua kau tebas kan? dikit dikit… supaya jalannya terlihat…
kau : aku butuh lentera, langit mulai senja..pinjamkan lenteramu padaku, agar tau ilalang mana yg harus kutebas dulu…
aku : yaa… kupinjamkan pasti… berjanjilah untuk tidak meminjam pada takdir…
kau : aku ingin lenteramu diletakkan abadi di hatiku..biar aku tak perlu lagi terbata-bata melangkah
aku : bukankah kau yang selalu membuatnya menyala…
kau : :) iya , dan nyala itu kuperlukan untuk perjalananku…bersamamu
Aku hanya ingin kamu, dan hanya denganmu. hidup bersamamu. menjalani semuanya bersamamu.

Dengan Cinta


Wahyuli_ambar

Sabtu, 21 April 2012

Sunyi

Entah mengapa,
Mata saya susah terpejam malam ini ~ ..

Saya masih duduk terdiam di meja belajar saya, membuka sedikit jendela kamar, menatap cahaya bulan dan bintang yang mengintip dari balik pepohonan, sambil menikmati angin malam yang berhembus pelan.

Yang terdengar hanya suara jangkrik dan detik jarum jam yang ikut meramaikan pikiran saya malam ini.

Sunyi, Sepi, Sendiri ..
Mungkin itu kata yang mendefinisikan hati saya, saat ini.

Hmm ,
apakah saya akan melewati malam-malam saya 'seperti' ini terus ?

Jawabannya,
kita tidak pernah tau ~
yang terpenting, hiduplah dengan apa yang ada dihidupmu.
Jalani hari dengan selalu mencoba hal-hal baru !!
Karena itu semua, dapat membawa diri kita ke suatu perubahan aktivitas nantinya.

Keep your Spirit, buddy !!
Allah always inside you, although there was nobody beside you ~ .



--------------------
Semarang, 10 Agustus 2010




Wahyuli @_W
si mawarputih kecil
Kos Sekaran. Kamar 3A ~
00.00

Part of My Life II

Di catatan yang lalu, saya melakukan perjalanan dengan kereta waktu malam hari.
Dan sekarang, saya memulainya lagi ketika pagi hari :).

Perjalanan malam itu, banyak yang bisa saya dapat.
Saya berpendapat korelasi antara kereta dan diri manusia.
Saya juga dapat melihat 'bintang-bintang' (padahal sebenarnya itu rumah penduduk yang ada di bukit, atau di sepanjang rel).
Kesan itu memberikan efek melankolis jika dibarengi dengan deru suara kereta dan desir angin malam.
Seolah-olah kita masuk ke dunianya dan menyatu pada alam :)

Dan sekarang,
di perjalanan yang siang hari, saya bisa melihat bukit-bukit yang berjajar sepanjang jalur.
Sawah-sawah membentang, rumah-rumah penduduk pun banyak menampakkan tanda kehidupan, karena penghuninya banyak yang melakukan aktivitas. Dan uniknya ternyata saya bisa melihat pantai dari dekat (karena pantainya mengikuti alur rel).
very amazing ^^

Hmm ,
9 tahun yang lalu saya masih menjadi seorang anak kecil yang belum tahu banyak tentang hidup.
Saya banyak bertanya ke ibu, kenapa sih naik kereta ? kok kereta jalannya di rel ?
(namanya juga anak-anak) ..

Tapi,
sekarang saya terbangun, saya tersadar, usia saya sekarang sudah menginjak 17 tahun.
Ukuran usia yang sudah tidak 'kecil' lagi.
Saya berada di pintu menuju suatu kematangan dan kedewasaan. Saya harus banyak belajar tentang arti dan makna hidup.
Mau nangis rasanya, ketika melihat wajah ibu yang tetap tegar dan masih setia mengantar saya kemana-mana untuk menggapai impian saya.
Mungkin saya masih dianggap masih sama, tetap dan selalu menjadi peri kecilnya.
Hingga waktunya tiba, saya bisa berdiri sendiri dan hidup berbagi dengan orang lain.

Dan sekarang, saya hanya bisa berharap, agar hidup saya seperti kereta dan rel ini.
Hidup saya akan berjalan dengan lancar, walaupun meliuk-liuk, tapi akan mengantarkan saya pada suatu tempat/ tujuan yang saya impi-impikan selama ini ..

Bismillah ,
It's time to make a my dream list come true :D ~
Spirit :)



---------------
28 Juli 2010



wahyuli @_W
Fajar utama, gerbong 2:8c
si mawarputihkecil

Part of My Life

Hmm ,
saya tidak tau akan memulai dari mana. Yang jelas, malam ini saya sangat menikmati dan mensyukuri atas semua yang telah diberikanNya untuk saya.

Kenapa saya memilih kereta ?
Padahal lusa lalu si ibu dan tante tersayang, menawarkan kepada saya ingin bepergian naik apa ?
Pesawat, bis, atau kereta ?
Dan saya dengan tidak ragu langsung menjawab, 'kereta' saja :) .

Yaah ,
kenapa saya memilih kereta ?
Bukan lain karena saya ingin bernostalgia di masa 9 tahun silam.
Ketika saya berumur 8 tahun, kelas 3 sd.
Waktu itu, hampir setiap tahun, keluarga saya melakukan tradisi mudik lebaran ke Solo dan Jember, dan kami selalu naik kereta.
Semakin lama, kita lebih sering memakai mobil pribadi ketika mudik.
Alasannya si bapak sih, karena lebih irit dan bisa lebih bebas ~

Dan sekarang, saya merasakannya lagi.
Di kereta, saya merasakan sebuah cerminan hidup.
Diri kita bagaikan kereta yang terdiri dari banyak gerbong (ada yg keadaannya masih bagus, ada yg hampir rusak, bahkan ada yg rusak).
Diri ini/ gerbong ini, berjalan di atas rel yang memberi kesan lurus terus dan tidak ada akhirnya.
Padahal kan, rel itu sebenarnya berliku , dan si masinis harus konsentrasi dalam mengemudi, agar tidak salah memilih jalur.
Lalu, rel pun sebenarnya ada ujungnya.
Ini semua menggambarkan kehidupan, yang seakan-akan terlihat mulus dan lurus, padahal banyak lika-liku dan pilihan yang harus dihadapi.
Kehidupan juga seakan-akan seperti kekal, padahal pasti ada ujungnya (kematian).

Saat ini ,
saya hanya berdua dengan ibu tersayang.
Dia sudah lelap tertidur, di depan saya ada dua anak kecil bersama umi dan abi nya (mereka memanggil dgn panggilan itu) yang juga sudah tertidur pulas.

Dan saya sendiri,
membuat notes, menikmati deru mesin kereta , melihat lampu-lampu rumah penduduk dengan cahaya yang berpendar seperti bintang di tengah kegelapan.

(bersambung)




----------------
26 Juli 2010



kereta senja utama, gerbong 2; 4a~
wahyuli @_W
Si mawarputih kecil

Akan selalu ikhlas :')

Bersama dia saya merasa bisa menjadi diri saya sendiri,
saya tidak perlu takut untuk tidak dicintai, saya tidak perlu takut untuk tidak dihargai,
saya tidak perlu takut karena saya terlihat seperti orang bodoh yang tidak mengerti sesuatu.
(walaupun ada sedikit rasa takut apabila diri ini kehilangan dia, saya rasa itu manusiawi).

Karena saya yakin, dia pasti selalu menyayangi saya, bagaimanapun keadaan saya.
Kalau memang tidak seperti yang saya pikirkan (karena suatu alasan sehingga dia tidak menyayangi saya lagi), saya pun berusaha untuk tidak menyesal, karena rasa ini sepenuhnya milikNya.
Dan saya akan berusaha ikhlas apabila sewaktu-waktu Dia mengambil rasa ini dari saya.
Dan saya juga akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk menghasilkan hubungan yang terbaik pula.
Tapi, jika memang bukan dengan dia hidup ini akan berlabuh, saya akan selalu ikhlas.
Selalu Ikhlas .......

Saya pun selalu berharap, berpikir.......
Diri ini tidak pernah merasakan ini sebelumnya,
Hati ini selalu merasa tenang didekatnya, ingin terus memegang tangannya yang selalu hangat,
ingin memandangi wajahnya, menatap redup matanya, ingin bisa memeluk dia, mencubiti dan menciumi pipinya :') .

Tapi akal ini terkadang menolak,
kita belum bisa dengan bebas melakukan itu semua.
Kita belum bisa melakukan itu, karena saya sadar, kita belum menjalin suatu hubungan yang memang menghalalkan untuk melakukan itu semua.

Mungkin suatu saat nanti,
6 tahun, 7 tahun, atau mungkin 8 tahun lagi, ketika kita sudah siap untuk menghadapi semua, menantang dunia bersama dan berbagi hidup berdua, saya akan selalu menyayangi dia dan akan selalu memeluk dia.

Selalu, memeluk dia dengan rasa cinta dariNya.

Selalu ku tunggu akan datangnya saat-saat itu,

dan akan ku tunggu ........




Rumah Bintang
Bekasi, 20 Juli 2010




Wahyuli @_W
si mawarputih kecil ___

Untuk (Siapa pun) Dia

Terselip doa untukmu
di setiap sujud khusyuk ku
agar kau baik-baik di sana
agar kesehatan selalu tercurah pada dirimu .

Terselip doa untukmu
di setiap shalat Lail ku
agar kau selalu dalam lindunganNya
berjihad untuk menimba ilmu .

Terselip doa untukmu
dengan ikhlas aku mengadu
agar kau selalu memegang teguh prinsipmu
agar kau selalu setia pada janji-janjimu .

Kau adalah Dia,
Dia yang selalu ku doakan di setiap lail ku .
Dia yang belum pasti ku ketahui di mana rimbanya .
Dia yang ku percaya akan selalu menemani hari-hariku ,
bersama denganku nanti ,
akan menguntai janji indah nan suci,
yang terjalin hingga akhir usia ini ..

Yaa Lillah ,
Siapapun Dia , aku akan selalu berdoa .
Pautkanlah hati kami berdua ,
Satukanlah rasa cinta ini hanya untuk mendapat keridhoanMu .

Hiasilah rasa sayang ini berdasar rasa sayang ini kepadaMu .
Jangan biarkan kami saling mencintai,
melebihi rasa cinta kami padaMu .


Hanya untuk Dia ..


Siapa pun Dia ...





-------------------------
Rumah Bintang
Bekasi, 4 Juni 2010
Wahyuli @_W




Tugas Penting ~

Saya memang payah, saya memang lemah, saya memang pecundang, saya ....
Hentikan jika pernyataan itu terlanjur keluar!!

Menangislah bila kesedihan itu memang menyesakkan dada. Keluarkan racun kekecewaan bersama aliran air mata.
Namun, jangan pernah merutuki diri, sayang !

Dunia ini bukan dikendalikan oleh manusia. Jika kamu kecewa terhadap perlakuan manusia, yakinlah bahwa sesuatu yang baik tengah dipersiapkan untuk kamu.
Kamu diciptakan bukan untuk tujuan sia-sia.
Ada 'tugas penting' tengah menunggu kamu.
Tugas penting yang mungkin kamu anggap terlalu berat karena tidak pernah kamu mulai, atau bisa jadi tugas penting itu kamu terlalu anggap remeh karena tenggelam oleh beratnya kesedihan yang tanpa sadar selalu kamu 'rawat' dengan baik.

Tugas penting itu adalah apa pun yang ada di depan kamu.
Lakukan kebaikan dengan segenap kemampuan, baik dengan terang-terangan maupun dalam diam-diam.

Percayalah, usaha dan perbuatan baik dengan ketulusan dan keikhlasan akan menghasilkan sesuatu yang terbaik yang telah disiapkanNya untuk kamu .


*hidup ini aku dedikasikan untuk Allah, Rasulullah, orang tua, dan orang-orang yang sangat aku cintai.
Semoga diri ini bisa mengemban 'tugas penting' dengan mendapatkan hasil dan ridho yg terbaik dariNya ..







-------------------------
kamar temaram
Bekasi, 2 Juli 2010


Wahyuli @_W
edelweiss kecil


terinspirasi oleh ; Dan Tersenyumlah pada Dunia .